Ketua Tim Perencanaan, Analisa, dan Kemitraan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan, Denny Tresna Seswara menjelaskan, proses pemeriksaan kemetrologian di Indonesia tentang bersama flowmeter mencakup persetujuan tipe, tera dan tera ulang, dan pengawasan.
“Pelaksanaan persetujuan tipe dikerjakan Direktorat Metrologi berdasarkan hasil pengujian tipe oleh Balai Pengujian Alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapan (UTTP), tetapi pelaksanaan tera dan tera lagi dan pengawasan dikerjakan Unit Metrologi Legal di kabupaten/kota,”
tegasnya waktu bicara di kesibukan pelatihan verifikasi flowmeter mengggunakan bejana ukur (Training Course on the Verification of Flowmeter Using a Prover Tank) di Bandung, Jawa Barat pada 31 Oktober – 2 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 th. 1981 berkenaan Metrologi Legal, seluruh alat ukur, alat takar, alat timbang, dan alat perlengkapan yang digunakan untuk kepentingan umum,seperti transaksi perdagangan harus ditera dan ditera ulang.
“Hal ini dikerjakan untuk menambahkan jaminan kebenaran pengukuran baik dalam rangka bantuan kastemer juga melindungi tertib niaga.
Pelaksanaan tera dan tera lagi alat ukur dikerjakan petugas penera yang udah punya kapabilitas dan keahlian di bidang kemetrologian,” kata Denny.
Untuk itu, Kementerian Perdagangan, baik secara berdiri sendiri maupun lewat kerja serupa bersama negara lain, rutin menggelar pelatihan dalam rangka pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM penera Flow Meter SHM.
“Selain pertukaran pengetahuan, pelatihandiharapkan bisa memberi kegunaan yangdapat digunakan dalam aktivitastera dan tera lagi sertapenyusunan kebijakan tekhnis yang disesuikan bersama kondisi dan keperluan tiap-tiap negara,” tandas Denny.
Direktorat Metrologi Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) berkolaborasi bersama ASEAN dan The Physikalisch-Technische Bundesanstalt (PTB) Jerman menggelar pelatihan verifikasi flowmeter mengggunakan bejana ukur (Training Course on the Verification of Flowmeter Using a Prover Tank) di Bandung, Jawa Barat pada 31 Oktober – 2 November 2023.
“Flowmeter yang lazim digunakan di industri minyak bumi harus tetap diverifikasi untukmenjaga akurasi pengukuran,” kata Direktur Jenderal PKTN, Moga Simatupang dalam sambutan pembukaanya.
Flowmeter waktu ini banyak digunakan di berbagai industri, lebih-lebih industri minyak bumi, baik di hulu, maupun di hilir, waktu importasi, dan dalam hal transaksi product akhir berwujud bahan bakar minyak (BBM).
“Di Indonesia, flowmeter juga dalam tipe alat ukur yang harus ditera dan ditera ulang. Persyaratan tekhnis dalam rangka tera dan tera lagi diatur dalam Keputusan Dirjen PKTNNomor 121 Tahun 2020 yang mengadopsi rekomendasi internasional Organisation Internationalede Métrologie Légale(OIML) R 117,² mengetahui Moga.
Direktur Metrologi Sri Astuti menerangkan, pelatihan berikut adalah bentuk usaha Direktorat Metrologi untuk tetap berperan aktif dalam forum internasional, juga dalam rangka memperkuat infrastruktur mutu di kawasan ASEAN lewat peningkatan kapasitas sumber energi manusia.
Sebanyak 17 peserta pelatihan ada secaraluring berasal dari sembilannegara-negara anggota ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Peserta juga berkesempatan untuk mengikuti praktik pengujianflowmeterdi instalasi uji dan laboratorium Direktorat Metrologi serta laksanakan simulasi pengujian flowmeter ke PT Pertamina Patra Niaga Gede Bage.
Sri menambahkan, pelatihan dikehendaki bisa menambah ilmu tentang flowmeter,khususnya mekanisme tera dan tera lagi serta kalibrasi tangki bejana ukur. Tidak cuma itu, namun juga untuk sarana sharing ilmu dan pengalaman berasal dari tiap-tiap negara ASEAN.
“Dengan terdapatnya pelatihan ini,diharakan para peserta bisa mengetahui mekanisme tera dan tera lagi flowmeter gunakan prover tank. Selain itu, mengingat verifikasi membawa peranan penting melindungi akurasi pengukuran, materi pelatihan mencakup juga berkenaan kalibrasi tangki bejana ukur gunakan metode gravimetrik dan volumetrik berdasarkan rekomendasi dan standar internasional,² lanjut Sri.